THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 10 November 2011

UFO, Bermuda, Fenomena Aneh di Luar Sains

Ilmu pengetahuan telah berkembang sedemikian rupa dan manusia modern meyakini sains memiliki kekuatan untuk memberi penjelasan keberadaan semua hal di Bumi, maupun di alam semesta.

Namun, ternyata tak semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah. Misalnya, sains belum bisa memberi jawaban memuaskan tentang proses pembentukan alam semesta, juga soal agama, apalagi menjangkau Tuhan.

Demikian juga dengan hal-hal supranatural dan berbagai hal misterius lain yang belum bisa dijelaskan. Ini mungkin disebabkan, metode ilmiah tak dapat diterapkan untuk mempelajari fenomena-fenomena itu. Berikut contoh 10 fenonema yang belum terjawab secara ilmiah.

1. Efek Placebo

Ini adalah teka-teki dalam dunia medis. Tentang bagaimana pikiran atau sugesti mempengaruhi kesehatan fisik dan memiliki kekuatan penyembuh.

Pasien bisa sembuh dari suatu penyakit karena meyakini ia mengonsumsi obat mujarab. Meski dokter hanya memberikan pil gula atau vitamin.

Namun, selama bertahun-tahun, efektifitas Placebo belum terukur. Dalam kacamata ilmu pengetahuan, metode ini tak bisa diandalkan.

2. Indra keenam

Lima indra, penglihatan, pendengaran, perasa, peraba, dan penciuman, membantu manusia untuk mengeksplorasi dunia. Namun, ada lagi satu indra yakni indra keenam, atau yang dikenal dengan sebutan intuisi atau firasat.

Intuisi adalah kemampuan untuk tahu dan mengerti sesuatu tanpa menggunakan pikiran logis dan analisis. Ini umum dimiliki hampir setiap orang, yang berbeda, tingkat ketajamannya.

Sebuah survei yang dilakukan pada para CEO tahun 2006 oleh PRWeek / Burson-Marsteller, 62 persen dari para CEO cenderung untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan intuisi daripada pada analisis data.

Filsuf Cina kuno Lao Tsu bahkan mengatakan kekuatan intuisi akan melindungi manusia dari bahaya hingga akhir hidupnya. Bahkan Albert Einstein mengatakan, "Satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi."

Tapi darimana intuisi berasal? Belum ada jawaban pasti secara ilmiah. Studi kelenjar pineal dalam otak manusia mungkin mendekati jawaban atas misteri ini.

3. Pengalaman dekat dengan kematian

Banyak cerita tentang pengalaman dari orang-orang yang lolos dari kematian. Ada yang menyebut, seperti berjalan di terowongan gelap menuju ke titik terang, bertemu dengan orang yang dicintai, dan muncul perasaan tenang dan pasrah.

Yang paling diingat adalah pengalaman Dr George Rodonaia, yang pernah 'mati' pada 1976. Karena pengalaman itu, Rodonaia, yang ateis lantas ditahbiskan menjadi imam gereja ortodoks.

Dari mana pengalaman mati itu datang? Beberapa ilmuwan berspekulasi dengan menyebut bahwa itu adalah akibat dari halusinasi dari otak yang luka.

Tapi cedera otak tidak selalu terjadi pada orang yang mengalaminya, sehingga tidak ada teori ilmiah yang mampu menjelaskan secara ilmiah fenomena ini, juga mengapa pengalaman ini bisa mengubah hidup.

4. UFO

Unidentified Flying Object (UFO) adalah istilah yang diciptakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1952 untuk mengklasifikasikan benda-benda yang tidak dapat diidentifikasi di udara.

Dalam budaya populer, konsep UFO mewakili pesawat ruang angkasa yang berkaitan dengan mahluk luar angkasa (alien).

UFO telah dilaporkan juga disaksikan orang China kuni pada abad ke-11, lalu ada Kenneth Arnold, seorang pengusaha Amerika, melaporkan melihat sembilan obyek dengan cahaya terang terbang dekat Gunung Rainier di negara bagian Washington pada tahun 1947. Arnold menggambarkan obyek berbentuk "datar seperti loyang pie".

Di masa kini penampakan UFO kian banyak, namun belum ada penjelasan, benarkan ini fenomena nyata.

5. Deja vu

Berasal daro bahasa Prancis yang berarti 'sudah terlihat'. Ini adalah sensasi saat seseorang merasa pernah berada di suatu lokasi atau peristiwa tertentu -- meski yang dialaminya itu adalah untuk kali pertamanya.

Penelitian syaraf telah mencoba untuk menjelaskan fenomena ini dengan membahasakan sebagai: anomali memori, patologi otak, atau sebagai efek samping obat. Namun, tak ada jawaban pasti.

6. Hantu

Referensi hantu dalam sastra klasik oleh penulis seperti Homer dan Dante mengisyaratkan bahwa pengalaman manusia dengan fenomena paranormal berlangsung lama dan umum.

Hantu juga kerap muncul dalam budaya populer. Keberadaan hantu memiliki implikasi yang mendalam mengenai dimensi di luar dunia fisik kita dan kelangsungan jiwa manusia setelah kematian. Peneliti bekerja pada subjek ini berharap bahwa suatu hari misteri ini akan terpecahkan.

7. Hilang tanpa jejak

Ada kasus aneh di mana banyak orang telah menghilang tanpa jejak. Misalnya, pada 1937, pilot Amelia Earhart pilot dan navigator Frederick Noonan menghilang dengan pesawat Lockheed yang mereka terbangkan.

Saat mendekati Pulau Howland di Samudera Pasifik, keduanya mengirim pesan, mereka kehabisan bahan bakar. Komunikasi lantas terputus dan mereka hilang tanpa jejak.

Meski upaya investigasi maksimal dengan teknik modern dilakukan, jawaban kongkret tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang hilang secara misterius ini belum terjawab.

8. Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda adalah garis imajiner yang menghubungkan Bermuda Miami, San Juan, Puerto Rico. Di lokasi itu, kapal dan pesawat terus menghilang.

Banyak cerita soal alat navigasi yang kacau, penampakan bola cahaya dari langit, kacaunya cuaca, dan dinding kabut nan aneg.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah bekerja untuk menghilangkan prasangka misteri Segitiga Bermuda dengan mengatakan yang terjadi adalah fenomena wajar.

Namun, mereka yang pernah mengalami langsung anomali di Segitiga bermuda bersikukuh, yang terjadi di luar logika. Wilayah itu kerap dihubung-hubungkan hal aneh seperti lokasi kerajaan setan atau medan magnet dahsyat.

9. Bigfoot

Bigfoot merupakan salah satu makhluk yang paling legendaris dalam studi cryptozoology. Ia punya banyak nama alias: di Amerika Utara disebut Sasquatch, di wilayah Himalaya disebut Yeti, atau Yowie di Australia.

Pada tahun 1951, pendaki gunung Eric Shipton memoto jejak raksasa di pegunungan Himalaya. Foto itu mengejutkan dunia dan membuat kisah Bigfoot populer

Namun, karena kurangnya bukti fisik yang menguatkan keberadaan Bigfoot, ilmuwab konvensional tidak menerima klaim keberadaannya.

10. The Hum (Dengungan)

Fenomena suara dengungan frekuensi rendah terus-menerus telah dilaporkan di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa Utara.

Suara itu dikenal sebagai "Hum". Bagi yang bisa mendengarnya, suara sering digambarkan sebagai gemuruh dari mesin diesel dari kejauhan.

Tak jarang suara ini membuat sebagian orang stres dan terganggu kehidupan normalnya.

Badan-badan pemerintah di seluruh dunia telah menyelidiki sumber 'Hum'. Di Amerika Serikat, penyelidikan awal dimulai pada 1960-an.

Pada tahun 2003, Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan di Inggris menerbitkan sebuah laporan menganalisis dampak Hum. Namun, dari mana suara itu berasal, sampai kini belum diketahui.

sumber: vivanews


0 komentar: